Sedikit ingin bercerita dan mengungkapkan rasa syukurku kepada Tuhan.
Terkadang rasa rindu memang menyiksa, aku harus merasakan itu karena aku jauh dari keluarga dan jauh dari orang orang tersayang.
Hampir 6 bulan aku tidak bisa bertemu deva, karena kita terhalang jarak dan waktu, kita sama sama sedang pendidikan. Rasa rindu kadang membuatku sedih, hanya bisa berkomunikasi dengan waktu yang terbatas, itupun hanya melalui dunia maya.
Singkat cerita, ketika aku memiliki sedikit rejeki, aku berniat untuk mendatanginya di Semarang sana, aku pun mulai menabung lagi mulai melihat harga tiket kereta, dan akhirnya tiket terbeli, betapa enggak sabarnya diriku pengen ketemu hihihi, aku berangkat tanggal 30 November 2017. Saat itu aku mencari momen longweekend karena aku rasa dia pasti mendapatkan jatah izin bermalam luar. Dan ternyata benar, ia memberiku kabar mendapatkan IBL, betapa bahagianya kita yg bakalan ketemu hihihi...
Tiket Kereta nya hehe |
Kamis, 30 November 2017
Hari ini aku semangat banget rasanya pengen buru buru berangkat, penuh rejeki juga, aku makan siangnya di restaurant terkenal bersama orang orang kantor, singkat cerita sepulang aku dari makan siang aku melihat kabar dari handphone ku kalau dia tidak mendapatkan izin IBL karena ada salah satu dari kawannya tertangkap membawa hal yang dilarang oleh pihak kampus. disitu aku langsung ingin menangis sejadi jadinya, aku pun menelponnya dan dia hanya bisa pasrah sembari tetap berharap. aku pun tetap memutuskan berangkat walaupun dengan perasaan sedih. Aku terus berdoa sepanjang perjalananku ke stasiun. Sesampai nya di stasiun orang tua deva menelpon aku dan memberiku kabar yang sama, disitu aku tidak bisa menahan lagi, aku menangis lalu menutup telpon dari orang tuanya, dan orang tuanya pun memberiku nasihat lewat sms, aku semakin bersedih, dengan suasana malam rasanya pas banget untuk aku galau di kereta hahahaha gak peduli deh sebelahnya siapa...
Ini dramatis banget, aku terus berdoa hingga aku didalam kereta tidak bisa tertidur memikirkan bagaimana aku bisa bertemu dengannya. Aku tidak mau perjuanganku sia-sia. Aku percaya Tuhan akan pertemukan kita.
mata udah kayak balon |
ini salah satu isi smsnya |
Jumat, 1 Desember 2017
Awal bulan yang membahagiakan, karena kereta ku kereta malam, mau tidak mau aku sampai di Semarang subuh jam 4 pagi, kenapa aku memilih subuh ? karena awalnya aku mengira dia IBL pada hari kamis, sehingga jumat deva bisa jemput aku , ternyata tidak, aku harus menunggu sendiri di kota yang belum pernah aku kunjungi sebelumnya, aku menunggu dari jam 4 pagi hingga jam 2 siang di stasiun, aku mencoba menelpon pihak hotel untuk check in lebih awal ternyata hotel sedang penuh, yasudah....
Deva memberiku kabar kalau deva harus main drumband dulu pagi itu, aku selalu berdoa semoga apa yang deva lakuin bisa menjadi berkah. Aku memutuskan berpuasa hingga aku bisa bertemu deva, harap harap cemas ditengah rasa ingin bertemu segera,
Pukul 2 siang aku menuju hotel yang sudah aku pesan sebelumnya. Aku berganti baju dan langsung menuju Pura Agung Giri Natha
Pura Agung Giri Natha |
Sesampainya aku di pura, aku berdoa penuh, aku yakin aku akan bertemu, aku pasti bisa bertemu, aku merindukannya sangat.
Memang Tuhan maha pemurah, pendengar, setelah aku bersembahyang Deva menelpon ku dan menanyakan posisiku dimana, Deva pun menyusulku..
Disitu rasanya bahagia, aku bersyukur aku masih bisa dipertemukan dengan dia yg selalu kurindukan. Tuhan memang maha adil. Terimakasih Tuhan..
Setelah itu aku menuju tempat makan untuk berbuka karena sejak tadi pagi aku sudah tidak makan sesuai janjiku.
Bahagia banget dah hahaha |
maaf ya aku rada kucel |
Setelah itu aku balik ke hotel dan Deva harus balik ke pura lagi.
Keesokannya Deva mengajakku untuk jalan jalan lagi, menghabiskan waktu karena ini bener-bener momen yang langka, aku bisa jalan-jalan di Kota orang, bukan di kampung halamanku sendiri. Ini beberapa potretnya
Betapa rasanya sangat beruntung mengenal dan bertemu deva, semoga seterusnya bisa seperti ini, astungkara. Semoga memang aku dan Deva disemangatkan pendidikannya hingga lulus dan bekerja nanti hingga membanggakan kedua orang tua kami.
Minggu, 3 Desember 2017
Aku harus dengan berat hati meninggalkan kota Semarang dan orang tersayang (re: Deva), aku harus berangkat lagi ke Jakarta, untuk melanjutkan aktivitasku. Sedih, rasanya kurang, tapi bersyukur aku bisa bertemu dengannya walaupun awalnya harus penuh drama hihihi..
Aku diantar hingga aku masuk ke peron, ehehehe senangnya dia bisa ada disampingku sekarang untuk mengantarku walaupun gak jemput :p
Ini deva lagi anter ^^ |
Note :
Makasih ya deva sudah repot-repot dan aku nya merepotkan terus, makasih udah jadi orang spesial yang harus aku temui, makasih udah selalu ada di pikiran, makasih semangat barunya, aku janji bakal kembali lagi.... terimakasih Semarang... I will be back soon too meet my special one, i promised!
Goodluck dearest xoxo :*
Such a beautiful love story deh... terharu bacanya.... Langgeng teruslah ya... Astungkara saling jodoh..
BalasHapushahahahaha niorrrrrr baca jugaaaa ternyata
BalasHapus