CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 17 Maret 2019

Hikmah

Hi.. balik lagi dengan entri terbaruku.

Kali ini ada cerita yang sedikit berbeda dari ku.

Membuatnya merasa bersemangat lagi menjalani aktivitas sebenarnya adalah tujuanku, kali ini aku berniat sekali membuat kejutan untuknya. Daaaan, jauh-jauh hari sebelum hari ulang tahunnya itu aku sudah mempersiapkan, aku berniat untuk datang ke kotanya untuk sekedar memberi kejutan, yaa barangkali juga bisa mengurangi rindu hehehe.

Aku berencana berangkat hari Jumat, nah karena hari Minggu aku harus kembali ke asrama, aku berusaha untuk mencari izin untuk balik hari Senin. Berhasil, aku berhasil mendapatkan izin. 

Tiket sudah  kubeli dari jauh-jauh hari sembari berdoa semoga ketika aku kesana, dia memang benar bisa menemuiku. Jumat malam itu dari kosan aku langsung bergegas ke pura terlebih dahulu, lalu aku berangkat ke stasiun, sebenarnya dia tau aku akan berangkat, tapi bukan di hari Jumat, sedikit kaget mungkin. Pukul 23.00 LT kereta meluncur menuju kota Semarang dan disepanjang perjalanan aku selalu berdoa supaya usahaku kali ini tidak sia-sia. Karena aku sudah pernah merasakan kecewa seperti itu. 

Pukul 06.15 LT aku tiba di Semarang, dengan kondisi tidak mandi hahaha, aku mencari toilet sekitaran sana untuk sekedar membasuh wajah agar tidak terlihat bantal hehehe. Sambil menunggu aku duduk dulu di Stasiun untuk sekedar meselonjorkan kaki ku yang sudah mulai kaku, sembari memikirkan aku harus kemana setelah ini karena aku tidak ada persinggahan, aku sengaja tidak berani memesan penginapan karena aku takut tiba-tiba ada kabar yg tidak mengenakan. 

Perjalanan ku kali ini memang penuh kepasrahan, aku tidak membuat plan sama sekali untuk pasti bertemu dengannya, semuanya gambling. 

Lanjut, setelah dari stasiun aku memutuskan untuk melihat penginapan di sebuah daerah disana, dan kebetulan sambil aku mencari sarapan, aku memilih sarapan bubur, yaa cukup untuk mengisi perutku yang kosong sejak malam. Dan perutku mulai mulas hahahaha, aku langsung masuk ke Rumah Sakit  dekat tukang bubur itu, dan akhirnya aku menemukan toilet didalamnya. 

Setelah dari sana, aku memutuskan untuk menenangkan diri di Pura Agung Giri Natha yang juga jadi favoritku. Tidak lama aku tiba disana, dan mulai berdoa. Hampir 1 jam aku habiskan waktu ku disana, sendiri dengan ketenangan. Ya begitulah, sesaat kemudian aku berpikir lagi harus kemana untuk mengisi waktu. 

Aku memilih untuk grab mengantar ke daerah Simpang Lima sana, aku duduk dipinggiran taman itu sambil melihat sekeliling, ramai memang tapi hatiku gundah gulana menunggu kabar apakah dia akan pesiar atau tidak. Ada seorang ibu tiba-tiba mengajakku untuk berbicara bahasa Jawa. Disitu aku tidak mengerti apa yang ibu ini katakan. Eh ternyata maksudnya dia menawarkan aku jajanan untuk dibeli. Akhirnya karena aku iba kepada ibu itu , aku beli saja sekedarnya. 

Setelah dari Simpang Lima aku berjalan menuju Mc. Donald, disana aku duduk dan menikmati es krim, kira-kira 2 jam lamanya aku disana sambil memainkan handphone ku dan menunggu kabar baik.

Singkat cerita, kabar yang aku peroleh darinya adalah dia tidak bisa keluar karena ada hal yang tidak bisa dilanggar. Disitu rasanya patah, rasanya ingin marah, rasanya sedih. Aku kecewa, entah aku harus marah ke siapa, aku memilih untuk diam, tarik nafas dan aku bergegas ke stasiun untuk mencari tiket kereta, sempat drama karena ATM ku tidak bisa dipergunakan, aku coba mencari bus, tapi aku pikir lagi, aku takut diperjalanan aku tidak merasa aman. Akhirnya dengan penuh kesabaran aku menemukan tiket pukul 18.15 sore itu. Sembari menunggu jam tersebut aku menuju sebuah Mall besar untuk membelikannya kue untuk dibagi, hanya sekedar dibagi ke teman-temannya. Aku mengantar kue itu menggunakan jasa grab. Drama pula abang grab ini karena dia tidak diperbolehkan mengantar barang sampai disana. 

Perasaan ku masih kacau, belum lagi orang tua dan om dia selalu menanyakan dan memberiku semangat. Aku kecewa sedikit krn aku berada satu kota tapi Tuhan belum izinkan, sempat marah dan rasanya ingin menangis. 

Kue itu akhirnya tiba di tangan dia, dan senangnya dikirimkan foto dia sedang meniup lilin mati lampu ahahahaha, walaupun aku gak kirimkan lilin hehe. Sedikit merasa berguna aku merasa lega sekali, merasa aku ada hasilnya pergi jauh seperti ini. 

Sebenarnya aku telah menyiapkan sepucuk surat untu aku kirimkan, tapi aku urung untuk kirim melalui grab, aku takut terbaca oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Akhirnya aku mencari sebuah warnet untuk mengirimkan surat itu melalu gmail. Sedikit basah perjalananku akibat hujan , aku mencari warnet yang entah dimana aku tidak tahu.

Sampai pukul 16.30 LT aku memutuskan untuk mencari makan sekitaran sana, makan nasi goreng mungkin pilihan tepat, karena aku akan melakukan perjalanan jauh lagi di kereta. 

Setelah itu aku menuju stasiun lagi sampai akhirnya kereta ku sudah dipanggil dan harus kembali...

Yang aku ingin utarakan adalah permintaan maafku yang mungkin tidak bisa membuatnya merasa spesial dihari spesialnya, tidak bisa bertemu di kota yang sama, dan maafkan bila belum ada kado yang kuberi selain doa, karena baru saja uang tabunganku, ku bayarkan untuk SPP semester 8. 

Yang aku harapkan adalah, semoga niat dan usahaku ini walaupun sia-sia ada hikmahnya, semoga dia selalu sabar menghadapiku, dan tetap semangat menjalani setiap aktifitas disana.

Selamat ulang tahun Deva, terimakasih sudah menjadi motivasi di setiap langkah ku. Semoga panjang umur, sehat selalu dan praspanya lancar. Satu lagi doa paling spesial, semoga nanti kerja penempatannya gak jauh-jauh ya dari aku hehe dan sesuai keinginanmu :') 

Terimakasih pengalaman yang berharga ini,dan ini bukanlah kegagalan bagiku, tapi Tuhan punya rencana yang indah, mungkin Tuhan mau kita saling merindukan lebih dalam lagi, mungkin Tuhan ingin kita belajar bersabar menghadapi masalah. 

Tidak ada pelangi tanpa ada hujan.......
Berdoalah dan biar Tuhan yang kerjakan....


*Fotonya menyusul ya, karena aku tidak membawa handphone ke asrama



Rgrds
Ayu







1 komentar:

  1. makasiii ominggg sayang :"" maaff oming demi epa sampe segitunyaa :"" maaf jugaa bua oming kecewa gabisa ketemu di semarangg :""

    Makasi banyak buat kuenyaa, buat doanya dan buat pengorbanan oming yang mungkin gak bisa epa balesss :"

    1 yang mau epa kasitau ke oming biarpun cuma ucapan oming di Jakarta sana epa sudah seneng bangett syngg :"" epa gamau oming nyiksa diri oming buat epa :" epa tau oming seneng buat lakuin pengorbanan kyk begitu :" tapi hati epa gak tenang kalo harus bayangin apa yang oming lakuin kemarin :" semoga Tuhan mengerti dan bisa bales kebaikan2 yang sudah oming buatt

    I LOVE YOU DEAR :*

    BalasHapus