Alay kepanjangannya anak layangan menggambarkan gaya kampungan dan norak. Remaja yang alay ini punya bahasa dan gaya hidup yang unik. Dalam hal bahasa remaja alay cenderung bermain huruf besar dan kecil serta memadukan angka-angka, dan simbol didalamnya seperti ini "@l4y". Dalam berpakaian anak "@l4y" senang dalam bermaian warna, sehingga kesannya mereka asal tabrak :D. Yup ! Alay itu bukan sebuah penyimpangan melainkan sebuah cara untuk mengekspresikan dirinya melalui hal-hal itu.
Banyak remaja yang dulu alay, temasuk aku, gaya tulisan sms ku juga seperti itu, tapi untunglah sekarang nggak -__-. Mereka dianggap kampungan dan terkadang mereka mendapat cibiran.
Tak banyak , laki-laki pun ikut-ikutan alay, penampilan mereka sekilas seperti perempuan.
Tapi sangat disayangkan fenomena alay ini secara tidak langsung bisa ngerusak jati diri bangsa, gimana nggak bahasa indonesia yang baik dan benar ditinggal kan dan beralih menggunakan bahasa alay.
Alay dianggap anak-anak yang berlebihan. Banyak remaja non alay selalu mencibir dan menghina mereka. Mereka tidak salah, melainkan mereka hanya ingin mencari wadah mengeksprsikan diri.
Kesimpulannya, jadi Alay boleh tapi hanya untuk mengekspresikan diri bukan untuk merusak jati diri bangsa mu sendiri :)
Banyak remaja yang dulu alay, temasuk aku, gaya tulisan sms ku juga seperti itu, tapi untunglah sekarang nggak -__-. Mereka dianggap kampungan dan terkadang mereka mendapat cibiran.
Tak banyak , laki-laki pun ikut-ikutan alay, penampilan mereka sekilas seperti perempuan.
Tapi sangat disayangkan fenomena alay ini secara tidak langsung bisa ngerusak jati diri bangsa, gimana nggak bahasa indonesia yang baik dan benar ditinggal kan dan beralih menggunakan bahasa alay.
Alay dianggap anak-anak yang berlebihan. Banyak remaja non alay selalu mencibir dan menghina mereka. Mereka tidak salah, melainkan mereka hanya ingin mencari wadah mengeksprsikan diri.
Kesimpulannya, jadi Alay boleh tapi hanya untuk mengekspresikan diri bukan untuk merusak jati diri bangsa mu sendiri :)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar